Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Liliriattang
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1718Keywords:
Tanaman Obat Keluarga, TOGA, Pemberdayaan Masyarakat, Budidaya, Kemandirian KesehatanAbstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penduduk Desa Liliriattang dalam praktik budidaya serta pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai pilihan pengobatan tradisional yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan antara tanggal 13 hingga 19 Agustus 2025 oleh mahasiswa KKN Reguler Angkatan V dari Universitas Muhammadiyah Bone dan mencakup sosialisasi, pelatihan teknik, penanaman contoh, dan pembentukan kelompok pemeliharaan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner pretest-posttest dan observasi di lapangan. Hasil yang didapat menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan peserta dari 45% menjadi 82% menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman masyarakat setelah pelatihan, serta terbentuknya kelompok kerja (Pokja TOGA) yang berkomitmen untuk merawat kebun percontohan. Temuan ini sesuai dengan hasil penelitian pengabdian dan studi lain dalam lima tahun terakhir yang menegaskan efektivitas edukasi TOGA dalam meningkatkan kemandirian kesehatan keluarga.
References
L. Dewi dan R. Hidayat, “Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam meningkatkan kesehatan keluarga,” Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, vol. 3, no. 2, hlm. 45–52, 2021.
A. Suryani, R. Fitriani, dan M. N. Hasan, “Penerapan TOGA sebagai upaya peningkatan kesehatan keluarga di desa binaan,” Jurnal Abdimas Sehat Indonesia, vol. 5, no. 1, hlm. 11–18, 2022.
S. Handayani, “Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman obat tradisional,” Jurnal Abdi Masyarakat, vol. 7, no. 1, hlm. 33–40, 2020.
E. Prasetyo dan D. Wulandari, “Pelatihan budidaya tanaman obat keluarga berbasis lahan pekarangan,” Jurnal Dedikasi Masyarakat (J-Distira), vol. 4, no. 2, hlm. 67–74, 2023.
R. Astuti dan N. Lestari, Tanaman Obat Keluarga: Panduan Praktis Pemanfaatan Herbal untuk Kesehatan. Jakarta: Penebar Swadaya, 2019.
N. Fitri, “Pemanfaatan TOGA dalam pencegahan penyakit ringan di lingkungan keluarga,” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, vol. 5, no. 2, hlm. 75–83, 2019.
L. Anggraeni, “Pendidikan kesehatan berbasis masyarakat melalui pengelolaan kebun herbal keluarga,” Jurnal Abdimas Kesehatan, vol. 8, no. 1, hlm. 23–30, 2024.
T. Suhartono, “Pendekatan partisipatif dalam pengembangan program pengabdian masyarakat,” Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Humaniora, vol. 6, no. 3, hlm. 102–110, 2021.
A. R. Yuliana dan R. Saputra, “Efektivitas pelatihan partisipatif dalam meningkatkan keterampilan masyarakat pedesaan,” Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat, vol. 2, no. 1, hlm. 14–20, 2020.
World Health Organization, Traditional Medicine Strategy 2014–2023. Geneva: World Health Organization, 2013.
R. I. Kurniawan, “Evaluasi program pemberdayaan masyarakat berbasis PRA (Participatory Rural Appraisal),” Jurnal Abdimas Nusantara, vol. 4, no. 3, hlm. 90–98, 2022.
M. Zulfikar, “Strategi pengembangan kebun TOGA dalam peningkatan ekonomi rumah tangga,” Jurnal Abdi Kreatif, vol. 3, no. 1, hlm. 56–63, 2023.
E. Puspitasari dan B. Hadi, “Pelatihan pengolahan tanaman herbal menjadi produk kesehatan alami,” Jurnal Pengabdian dan Inovasi Sosial, vol. 2, no. 2, hlm. 55–62, 2023.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Kemenkes RI, 2018.
A. Nugroho, “Kemandirian kesehatan keluarga melalui pengelolaan tanaman obat tradisional,” Jurnal Abdimas Parahita, vol. 5, no. 2, hlm. 49–57, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
