Pelatihan Pembuatan Masker Wajah Alami Berbasis Ekstrak Kunyit Hitam (Curcuma caesia) sebagai Antioksidan dan Anti-Aging pada Siswa SMA Negeri 1 Tambang
DOI:
https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1773Keywords:
anti-aging, antioxidant, black turmeric, high school students, natural facial maskAbstract
Remaja merupakan kelompok usia yang mulai memperhatikan perawatan kulit, namun seringkali masih menggunakan produk kosmetik berbahan kimia yang berisiko menimbulkan efek samping. Salah satu bahan alami yang berpotensi dikembangkan adalah kunyit hitam (Curcuma caesia), yang diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, kurkumin, dan fenolik dengan aktivitas antioksidan dan anti-aging. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus pelatihan kepada siswa SMA Negeri 1 Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dalam pembuatan masker wajah alami berbasis ekstrak kunyit hitam. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan mengenai manfaat kunyit hitam bagi kesehatan kulit, demonstrasi formulasi masker, serta praktik langsung oleh siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai penggunaan bahan herbal lokal sebagai alternatif perawatan kulit, ditunjukkan dengan peningkatan nilai pre-test dan post-test. Selain itu, siswa mampu membuat masker wajah alami secara mandiri dan menyatakan kepuasan terhadap kegiatan ini. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pemanfaatan bahan lokal alami serta membuka peluang inovasi produk berbasis herbal.
References
D. J. Asdedi, H. Arifian, and L. Rijai, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia ROXB.),” Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, pp. 59–65, 2016.
A. Kumar, J. Dora, A. Singh, and R. Tripathi, “A review on Curcuma caesia: Its pharmacological activities and medicinal uses,” Journal of Scientific and Innovative Research, vol. 2, no. 6, pp. 1020–1023, 2013.
M. F. As’ad, A. Karim, Y. Pratiwi, and E. S. Nurfhadhilah, “Uji Efektivitas Antibakteri Infusa Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus,” Journal of Pharmacy Pelamonia, vol. 4, no. 1, pp. 34–40, 2024.
D. Rachmawati, N. Suryani, and T. Lestari, “Efektivitas metode edukasi berbasis praktik terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan remaja,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 134–142, 2020.
E. Rahmawati and D. M. Putri, “Pemanfaatan kearifan lokal dalam pengembangan produk herbal alami,” Jurnal Inovasi dan Kearifan Lokal, vol. 4, no. 1, pp. 45–53, 2022.
W. P. Sari, R. Handayani, and N. Yuliana, “Peningkatan keterampilan siswa melalui pelatihan produk herbal berbasis praktik lapangan,” Jurnal Abdimas Kesehatan, vol. 3, no. 3, pp. 210–218, 2021.
S. Juariah et al., “Chemical profiling, antifungal and anti-inflammatory evaluations of ethanol extract of Zingiber officinale var. rubrum and Curcuma caesia mixture from Riau, Sumatera Island, Indonesia,” Tropical Journal of Natural Product Research, vol. 8, no. 1, 2024.
S. J. S. Juariah, F. I. Abu Bakar, M. F. Abu Bakar, and S. E. S. Endrini, “Antibacterial potential of Curcuma caesia Roxb ethanol extract against nosocomial infections,” Bali Medical Journal, vol. 12, no. 2, pp. 1959–1963, 2023.
S. Kartini et al., “Antioxidant properties of Curcuma caesia extracted using natural deep eutectic solvent,” Tropical Journal of Natural Product Research, vol. 7, no. 12, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDISTIRA provides open access to anyone, ensuring that the information and findings in the article are useful to everyone. This journal article's entire contents can be accessed and downloaded for free. In accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JDISTIRA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0







